Home » , , , » Beberapa Model Sistem Ekonomi dan Elemen Pentingnya

Beberapa Model Sistem Ekonomi dan Elemen Pentingnya

Sistem Ekonomi - Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang tiga pintu atau jalur masuknya krisis ekonomi ke Indonesia. Dan untuk menambah keluasan wawasan ilmu ekonomi kita, maka di artikel ini kami akan sedikit mengulas mengenai berbagai macam model sistem ekonomi dan elemen - elemen penting dari sistem ekonomi tersebut.

Namun sebelum itu, ada baiknya kami sampaikan juga definisi dari sistem ekonomi itu sendiri yang berhasil kami rangkum dari berbagai sumber dan berdasarkan definisi yang dibuat oleh beberapa tokoh ekonomi yang terkenal sampai sekarang. Berikut adalah defisisi dari sistem ekonomi.

Definisi Sistem Ekonomi Menurut Beberapa Tokoh

  • Menurut Dumairy pada tahun 1996 : Sistem Ekonomi adalah suatu sistem yang mengelola dan menyatukan hubungan ekonomi antar manusia dengan kelembagaan dalam suatu tatanan kehidupan. Sistem ekonomi terdiri dari unsur –unsur manusia sebagai subyek ; barang-barang ekonomi sebagai obyek; dan seperangkat kelembagaan yang mengatur dan menjalinnya dalam kegiatan berekonomi.
  • Menurut Kyoko Sheri pada tahun 1998 : Sistem Ekonomi adalah cara manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau memberikan kepuasan pribadinya.
  • Menurut Bachrawi Sanusi pada tahun 2000: Sistem ekonomi merupakan sebuah organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga atau pranata (ekonomi, politik, ide-ide) yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainya yang ditujukan kearah pemecahan problem-problem produksi-distribusi konsumsi yang merupakan problem dasar setiap perekonomian

Elemen - elemen Penting dari Sistem Ekonomi


1. Lembaga-lembaga/pranata-pranata ekonomi
Pranata ekonomi menurut terminology sosiologi adalah kaidah yang mengatur masalah produksi, distribusi, pemakaian barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Secara umum, fungsi manifest pranata ekonomi adalah mengatur hubungan antar pelaku ekonomi dan meningkatkan produktivitas ekonomi semaksimal mungkin. Pranata ekonomi juga berfungsi untuk mengatur distribusi serta pemakaian barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia.

Pranata ekonomi sebenarnya terwujud berkat usaha orang - orang yang pada awalnya bersifat trial dan error atau coba - coba dalam rangka pemenuhan kebutuhan mereka. Ada yang yang memberikan pengertian bahwa lembaga ekonomi ini terlahir berkat sekelompok manusia yang berhasil memfungsikan kelompok manusia lain untuk mengerjakan tugas dan kewajiban mereka, sehingga dapat sama - sama terpenuhi kebutuhannya.

Perdagangan mulai tampak disaat manusia mulai menginginkan suatu hal yang dihasilkan oleh manusia lainnya. Maka lama - kelamaan dibuatlah standar dalam proses tukar menukar antar manusia tersebut. Lalu muncul lagi aturan, dan faktor pendukung lainnya, sehingga muncullah pemikiran bahwa perlu dibentuknya suatu lembaga untuk mengatur proses pertukaran yang terjadi antar manusia tersebut. Inti dari fungsi lembaga ini adalah untuk mengatur pertukaran yang sudah rutin terjadi dan menerima serta memproses berbagai tuntutan yang muncul akibat pertukaran barang tersebut.

2. Sumber daya ekonomi
Sumber Daya Ekonomi merupakan alat yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Yang wujudnya berupa barang dan jasa. Sumber daya ekonomi dibagi menjadi 4 macam:

  1. Sumber Daya Alam (SDA)
  2. Sumber Daya Manusia (SDM)
  3. Sumber Daya Kewirausahaan
  4. Sumber Daya Modal

3. Faktor - faktor produksi
Adalah sumber daya yang digunakan dalam sebuah proses produksi barang dan jasa. Pada awalnya, faktor produksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kewirausahaan. Namun pada perkembangannya, faktor sumber daya alam diperluas cakupannya menjadi seluruh benda tangible, baik langsung dari alam maupun tidak, yang digunakan oleh perusahaan, yang kemudian disebut sebagai faktor fisik (physical resources).

Disamping itu, ada beberapa ahli yang memiliki anggapan bahwa saat ini yang namanya sumber daya informasi juga sudah menjadi bagian dari faktor produksi dikarenakan informasi juga berperan penting di masa globalisasi sekarang ini. Dan menurut Griffin R, seorang ahli ekonomi di tahun 2006 memaparkan secara keseluruhan bahwa ada lima unsur yang termasuk sebagai faktor produksi. Yaitu unsur tenaga kerja, unsur modal, unsur sumber daya fisik, unsur kewirausahaan dan termasuk sumber daya informasi.

a). Sumber Daya Fisik
Faktor produksi fisik ialah semua kekayaan yang terdapat di alam semesta dan barang mentah lainnya yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor yang termasuk di dalamnya adalah tanah, air, dan bahan mentah

b). Sumber daya kewirausahaan
Sumber daya kewirausahaan ini juga juga dinamakan dengan sumber daya pengusaha. Karena para pengusaha memiliki peranan dalam mengelola dan mengkombinasi beberapa faktor produksi tersebut di atas dengan tujuan untuk meningkatkan penggunaan dan pemanfaatan barang dan jasa agar lebih efektif dan efisien. Dan sebagai pemacu kinerja produksi, seorang pengusaha erat kaitannya dengan kemampuan managemen yang baik, sehingga jika seorang pengusaha memiliki kemampuan tersebut maka pengusaha itu termasuk pengusaha yang bisa diandalkan. Selain itu agar dapat menggabungkan beberapa faktor produksi, maka pengusaha juga dituntut untuk memiliki kemampuan untuk mengarahkan, mengoganisir, dan membuat perencanaan yang matang.


c). Sumber daya informasi
Adalah suatu data yang menjadi kebutuhan suatu perusahaan untuk menunjang pelaksanaan bisnisnya. Informasi yang dikumpulkan biasanya berupa prediksi situasi pasar, tingkat keahlian yang ada pada sumber daya manusia, serta beberapa informasi lainnya.

d). Tenaga kerja
Mencakup waktu yang dipergunakan oleh pekerja dalam suatu proses produksi, kontribusi fisik maupun intelektualnya sesuai dengan kualifikasinya, yaitu tenaga kerja terdidik, tenaga kerja trampil, atau tenaga kerja tidak terdidik.

e). Sumberdaya Modal
Modal menurut pengertian ekonomi adalah barang atau hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lebih lanjut. Misalkan orang membuat jala untuk mencari ikan. Dalam hal ini jala merupakan barang modal, karena jala merupakan hasil produksi yang digunakan untuk menghasilkan produk lain (ikan). Di dalam proses produksi, modal dapat berupa peralatan-peralatan dan bahan-bahan.

Modal dapat dibedakan menurut kegunaannya dalam proses produksi, yaitu :

  1. Modal tetap adalah barang-barang modal yang dapat digunakan berkali-kali dalam proses produksi. Contoh: gedung, mesin-mesin pabrik.
  2. Modal lancar adalah barang-barang modal yang habis sekali pakai dalam proses produksi. Contoh: bahan baku, bahan pembantu.


Bentuk Modal dibagi menjadi dua, yaitu :

  1. Modal konkret (nyata) adalah modal yang dapat dilihat secara nyata dalam proses produksi. Contoh: mesin, bahan baku, gedung pabrik.
  2. Modal abstrak (tidak nyata) adalah modal yang tidak dapat dilihat tetapi mempunyai nilai dalam perusahaan. Contoh: nama baik perusahaan dan merek produk.


4. Lingkungan ekonomi
Adalah ilmu yang mempelajari perilaku atau kegiatan manusia dalam memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) dan lingkungannya yang terbatas sehingga fungsi atau peranan SDA dan lingkungan tersebut dapat dipertahankan dan bahkan penggunaannya dapat ditingkatkan dalam jangka panjang atau berkelanjutan.

Dari sudut pandang ekonomi, masalah lingkungan timbul, karena biaya lingkungan tidak dimasukkan ke dalam biaya produksi, sehingga menyebabkan kerugian bagi orang lain atau pasar. Dalam hal ini, masalah lingkungan menyebabkan inefisiensi alokasi sumber daya alam dan lingkungan dalam proses produksi.

5. Organisasi dan manajemen
Organisasi adalah kumpulan dua orang atau lebih yang memiliki paling sedikit satu tujuan umum yang sama dan menyediakan ruang bagi mereka untuk mengaktualisasikan potensinya guna mewujudkan tujuan umum yang sama itu. Agar tujuan-tujuan itu bisa dicapai bersama seperti yang dikehendaki maka organisasi membutuhkan manajemen.

Manajemen adalah proses untuk mengelola sumber-sumber organisasi. Ada dua pemegang kepentingan yang bisa mempengaruhi organisasi, baik secara langsung maupun tidak secara langsung, yaitu kekuatan Sistem Internal dan Lingkungan Eksternal.

6. Motivasi dan perilaku decesion maker
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan

7. Decesion making process
Dalam model ini, proses pengambilan keputusan adalah proses yang rasional dan logis. Nutt (1984) menamai model ini dengan normative method. Model ini mencakup lima tahap, yaitu formulation, concept development, detailing, evaluation, dan implementation.


  • Suatu proses untuk menyederhanakan pendefinisian masalah disebut Formulation..
  • Suatu proses pencarian solusi dari masalah yang ada disebut Concept development.
  • Suatu proses perolehan alternatif dari solusi yang telah ada disebut Detailing
  • Suatu proses pendiskusian ulang terhadap informasi dan solusi yang telah terkumpul disebut Evaluation.
  • Suatu proses pelaksanaan keputusan yang telah dibuat setelah terpilihnya solusi terbaik disebut Implementation.

Pertimbangan – pertimbangan memilih sistem ekonomi, dipengaruhi oleh:

• Menurut SANUSI :

  1. Sumber sejarah/kultur/tradisi, cita-cita, keinginan dan sikap masyarakat.
  2. SDA termasuk iklim
  3. Filsafat yang dimiliki dan dibela oleh sebagian besar masyarakat
  4. Teorisasi yang dilakukan oleh masyarakat pada masa lalu dan sekarang mengenaitujuan/ sasaran yang dipilih
  5. Trials dan Errors dalam usaha mencari alat-alat ekonomi.


• Menurut LEMHANAS :

  1. Falsafah dan ideologinya
  2. Aku mulasi ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat
  3. Karakteristik demo grafinya
  4. Nilai-nilaimoral dan adat masyarakat
  5. Nilai estetika, norma serta kebudayaan masyarakatnya.
  6. Sistem hukum nasional
  7. Sistem politik
  8. Subsistem-subsist emsosialnya, termasuk pengalaman sejarah masa lalu


Model - model Sistem Ekonomi


Sistem ekonomi yang umum di dunia terbagi menjadi 3 bagian yaitu :

1.Sistem Ekonomi Kapitalis Adalah suatu sistem dimana kekayaan yang produktif terutama dimiliki secara pribadi dan produksi terutama dilakukan untuk dijual. Asas-asas yang menjadi ciri sistem ekonomi kapitalis:
  1. Hak milik pribadi
  2. Kebebasan berusaha dan kebebasan memilih
  3. Motif kepentingan diri sendiri
  4. Persaingan
  5. Hargaditentukan mekanisme pasar
  6. Perananter batas pemerintah
2. Sistem Ekonomi Sosialis Adalah kebalikan dari kapitalis, dimana pasar justru dikendalikan melalui perencanaan berpusat. Adanya berbagai distorsi dalam mekanisme pasar, menut aktifyebabkan tidak mungkin bekerja secara efesien: oleh karena itu pemerintah atau Negara turut aktifbermain dalam perekonomian.
  1. Ciri-ciri Sistem Ekonomi Sosialis/ Sistem Pasar Sosial
  2. Ada kebebasan individu sekaligus kebijaksanaan perlindungan usaha.
  3. Prinsip-prinsip kemerataan sosial menjadi tekad warga negara
  4. Kebijaksanaan siklus bisnis dan kaitannya dengan pertumbuhan ekonomi
  5. Kebijaksanaan pertumbuhan menciptakan kerangka hokum dan prasarana (sosial) yang terkait dengan pembangunan kebijaksanaan struktural
  6. Konformitas pasar dan persaingan
3. Sistem Ekonomi Campuran Adalah sistem ekonomi yang mengandung beberapa elemen dari sistem kapitalis dan ekonomi sosialis, dimana kekuasaan serta kebebasan berjalan secara bersamaan walaupun dalam kadar berbeda - beda
Advertisement:

1 komentar: