Ekonomi Pembangunan - Kemarin kita sudah membahas tentang dua fakultas ekonomi terbaik di Indonesia. Nah, kali ini kami memuat artikel tentang ekonomi pembangunan, khususnya ekonomi pembangunan di Indonesia.
Menghitung atau mengukur suatu ekonomi pembangunan di Indonesia tidak hanya bisa sekedar melihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi yang di dapatkan negara Indonesia. Karena hitung-hitungan PDB dan besaran pertumbuhan ekonomi adalah hitung-hitungan yang terjadi di permukaan, tidak melihat aspek menyeluruh pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang di dapatkan oleh masyarakat.
Selain itu PDB adalah hitungan pendapatan rata-rata masyarakat, sementara pertumbuhan pembangunan tidak melihat esensi dan manfaat pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat. Jadi selain menghitung PDB serta mengukur besaran pertumbuhan ekonomi, melihat kondisi pendapatan masyarakat serta manfaat pembangunan terhadap masyarakat adalah salah satu cara mengukur ekonomi pembangunan yang relevan dan benar di mata pembangunan ekonomi negara.
Itulah sebagian dari patokan keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Ini poin yang paling penting harus ada dalam strategi ekonomi pembangunan yang tepat, agar pendapatan PDB dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat di barengi juga dengan kesempatan kerja yang luas serta distribusi pendapatan yang merata.
Poin pertama adalah penataan ruang, Seperti di ketahui Indonesia terdiri dari berbagai kawasan yang terdiri dari kepualauan yang tersebar di seluruh Indonesia, maka penataan ruang tidak hanya lagi sekedar kawasan di daratan melainkan berbentuk kelompok kepulauan.
Nantinya semuanya di kelola dan di kembangkan dengan baik bersinergi antyar semua daerah saling melengkapi dan menyempurnakan. Sehinnga pemerataan pendapatan dan perluasan lapangan kerja terbuka luas di tiap daerah dan ekonomi pembangunan bisa tercipta dengan baik.
Menghitung atau mengukur suatu ekonomi pembangunan di Indonesia tidak hanya bisa sekedar melihat dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan ekonomi yang di dapatkan negara Indonesia. Karena hitung-hitungan PDB dan besaran pertumbuhan ekonomi adalah hitung-hitungan yang terjadi di permukaan, tidak melihat aspek menyeluruh pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang di dapatkan oleh masyarakat.
Selain itu PDB adalah hitungan pendapatan rata-rata masyarakat, sementara pertumbuhan pembangunan tidak melihat esensi dan manfaat pertumbuhan ekonomi terhadap masyarakat. Jadi selain menghitung PDB serta mengukur besaran pertumbuhan ekonomi, melihat kondisi pendapatan masyarakat serta manfaat pembangunan terhadap masyarakat adalah salah satu cara mengukur ekonomi pembangunan yang relevan dan benar di mata pembangunan ekonomi negara.
Patokan keberhasilan Ekonomi Pembangunan di Indonesia
- Pendapatan Nasional
- Produk Domestik Bruto
- Perkonomian yang stabil
- Kesempatan kerja
- Distribusi pendapatan yang merata
Itulah sebagian dari patokan keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia.
Strategi Ekonomi Pembangunan Indonesia
Ini poin yang paling penting harus ada dalam strategi ekonomi pembangunan yang tepat, agar pendapatan PDB dan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat di barengi juga dengan kesempatan kerja yang luas serta distribusi pendapatan yang merata.
Poin pertama adalah penataan ruang, Seperti di ketahui Indonesia terdiri dari berbagai kawasan yang terdiri dari kepualauan yang tersebar di seluruh Indonesia, maka penataan ruang tidak hanya lagi sekedar kawasan di daratan melainkan berbentuk kelompok kepulauan.
- Pembangunan ekonomi berbasis pendidikan, teknologi dan jasa tepusat di jawa, batam dan bali
- Pembangunan ekonomi berbasis kelautan di kembangkan di Indonesia timur seperti sulawesi, papua, maluku, ntt dan ntb,
- dan pembangunan ekonomi sumber daya mineral dan tanaman industri di kembangkan di sumatera serta kalimantan
Nantinya semuanya di kelola dan di kembangkan dengan baik bersinergi antyar semua daerah saling melengkapi dan menyempurnakan. Sehinnga pemerataan pendapatan dan perluasan lapangan kerja terbuka luas di tiap daerah dan ekonomi pembangunan bisa tercipta dengan baik.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete