Home » , , , » Menjelang Era Globalisasi Ekonomi

Menjelang Era Globalisasi Ekonomi

menjelang era globalisasi ekonomi
Globalisasi Ekonomi - Pengertian globalisasi ekonomi adalah gabungan dari dua kata, yaitu globalisasi dan ekonomi. Globalisasi merupakan proses interaksi baik antar individu dan kelompok, tanpa harus terbatasi oleh batas suatu negara. Globalisasi mungkin terwujud kultur, Sains, serta globalisasi perekonomian.

Sebagian dikatakan bahwa globalisasi adalah proses alamiah dari interaksi antar manusia. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa globalisasi ini proyek yang dengan sengaja dibawa negara adikuasa.

Salah satu dari proses globalisasi yang merupakan ramai dibicarakan mengenai globalisasi ekonomi ini. Gobalisasi ekonomi adalah kondisi perekonomian global di mana aktivitas ekonomi ini terbuka tanpa adanya batas wilayah, dan daerah wilayah dengan salah wilayah ke wilayah lainnya.

Proses Globalisasi Ekonomi

Pada zaman dahulu rakyat menggunakan sistem barter aktivitas ekonomi. Lalu sistem barter menjadi efektif karena beberapa hal. Manusia juga menemukan cara efektif untuk pertukaran serta tidak melalui barter namun dengan uang.

Pertukaran ekonomi dengan uang yang tersebut dan kemudian menyebar di seluruh dunia. Tiap negara pada akhirnya memiliki mata uangnya sendiri. Dari sinilah kemudian memunculkan beragam sistem ekonomi berbeda di tiap negara.

Dan tiap negara memerlukan negara lainnya untuk melakukan hal pertukaran perekonomian. Banyak negara yang kemudian mendirikan perusahaannya di negeri lain. Aktivitas ini terus tumbuh. Pengusaha di negara lainnya yang semakin mendirikan atau investasi di negara lain.

Tapi terkadang para pengusaha asing secara bebas bisa mengusai perekonomian di sebuah negara.

Dampak Globalisasi Ekonomi

Tentu globalisasi ekonomi saat ini mengenai kasus ini, kemudian batasan sebuah negara dengan negara lain ini akan menjadi kabur. Nasional maupun aktivitas ekonomi internasional yang memiliki hubungan yang semakin erat. Terjadinya campuran proses serta aktivitas ekonomi dunia akan memiliki beragam dampaknya yang berpengaruh aktivitas ekonomi di negara itu hingga ekonomi dengan tingkat internasional.

Sebagai contoh, dalam perjalanan aktivitas ekonomi ini akan membuka kesempatan dalam pasar domestik dari produk ke pasar internasional bahwa akan berkompetisi dengan beragam pesaing. Disamping, proses globalisasi perekonomian di bidang juga memungkinkan dengan masuknya produk global ke pasar domestik. Hal ini juga akan melakukan ide bagaimana memelihara saham pasar dari produk dan cara membuat produk terbaik baru dalam rangka bertahan di dunia hanya diisi dengan inovasi.


Empat Dampak utama dari Globalisasi Ekonomi

Seperti yang disebutkan, dampak dari globalisasi perekonomian pada perekonomian oleh negara di dunia dapat bersifat positif maupun negatif. Hal ini sangat bergantung kesiapan dari negara tersebut ketika mendapatkan kesempatan atau tantangan bahwa berasal dari globalisasi perekonomian
Secara umum, ada empat bidang yang terkena dampak globalisasi ekonomi. Apa itu?

1. Hal yang berkaitan dengan Ekspor
Pengaruh positif dari globalisasi yang terjadi di bidang ekonomi, yang merupakan dalam sektor ekspor atau saham ekspor dari pasaran dunia dari negara tertentu telah meningkatkan. Sedangkan, pengaruh negatif terhadap bidang ekspor suatu negara akan kalah dunia pangsa pasar sangat buruk juga di volume produksi domestik, perkembangan Produk Domestik Bruto (PDB), pengangguran meningkat, dengan kemiskinan meningkat.

2. Hal yang Berkaitan dengan Impor
Dampak negatif dari globalisasi perekonomian di sektor impor adalah kenaikan impor yang tak disertai dengan usaha yang terkait damming daya saing yang rendah dari produk yang dari penciptaan bersamaan di negara itu, kemudian mungkin di pasar dalam negeri di masa depan ini akan benar dikuasai oleh produk di luar negeri.

Beberapa tahun terakhir ini, ekspansi beberapa produk dari China untuk pasar domestik Indonesia makin tak terhentikan, seperti lengan buatan, kunci pas, motor, dan yang lainnya.

3. Hal yang Berkaitan dengan Investasi
Liberalisasi pasar dunia finansial mengakibatkan bebas aliran modal antara negara ambil bagian mempengaruhi aliran investasi bersih masuk ke Indonesia. Jika kompetitif investasi di Indonesia rendah (suasana yang kurang kondusif berinvestasi di Indonesia daripada negara lain), aliran modal ke Indonesia akan turun. Bahkan, modal investasi dalam negeri ini akan beralih dari Indonesia, mengakibatkan keseimbangan akun modal keseimbangan pembayaran Indonesia ini akan menjadi negatif. Ini merupakan dampak dari globalisasi perekonomian pada iklim investasi.

4. Hal yang Berkaitan dengan Tenaga Kerja
Dampak negatif dari globalisasi itu terjadi dalam bidang ekonomi tenaga kerja tumbuh subur di ahli di luar negeri. Apabila kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia tidak dibangkitkan secara cepat, mungkin dalam peluang pasar kerja mendatang atau kesempatan bekerja di Indonesia dikuasai oleh pekerja asing.
Advertisement:

0 komentar:

Post a Comment