Berita Ekonomi : Harga BBM Solar Diprediksi Lebih Murah Dibanding Premium

Berita Ekonomi - Rencana pemerintah kita untuk menaikkan harga bbm premium lebih tinggi dibanding dengan harga premium karena pertimbangan bahwa umumnya pengguna solar adalah untuk mendukung keperluan transportasi dan nelayan.

Seperti yang ditegaskan oleh Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantor kementrian Perekonomian di Jakarta beberapa hari yang lalu bahwa memang solar nantinya akan dipatok dengan harga lebih rendah karena solar mayoritas digunakan untuk keperluan transportasi. Dan hal ini tentu berkaitan dengan dasar dari pada logistik negara kita. Dan yang kedua adalah bahwa solar umumnya digunakan oleh nelayan. Yang pada intinya pengguna solar umumnya dari kalangan masyarakat kita yang masih di bawah, termasuk nelayan, kapal - kapal pengangkut logistik, dan berbagai macam angkutan misalnya seperti truk - truk dan lain sebagainya.


Dan mengenai berapa besar kenaikan harga BBM, menurut Hatta Rajasa hal ini masih menunggu hasil pembicaraan dengan DPR RI.

"Gini saya mau ngomong dulu, soal besarannya itu pembicaraan dengan DPR. Pemerintah maupun DPR sudah memberikan kewenangan kepada pemerintah atas dasar UU APBN 2013 untuk memutuskan BBM dinaikkan atau tidak, dalam rapat paripurna itu tentu sudah keputusan, kewenangan ada di pemerintah, akan tetapi tetap saja RAPBN-P diajukan karena beberapa asumsi-asumsi makro berubah. Nah, disitu juga termasuk hal yang termasuk penghematan BBM kita," jelasnya.

Di lain Pihak Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Suryamin berpendapat lain mengenai kenaikan bahan bakar minyak solar tersebut. Menurutnya, jika solar dinaikkan maka akan memberikan dampak inflasi. Hal ini disebabkan karena solar digunakan oleh berbagai macam kenderaan pengangkut bahan pokok makanan.

"Tapi kita belum menghitung dampaknya terhadap inflasi. Karena kita belum tahu besaran kenaikannya belum menghitung," terang beliau.

No comments:

Post a Comment