Menko Perekonomian - Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 20 April 2013, Hatta Rajasa yang merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, menghadiri seminar ekonomi yang diadakan oleh FISIPOL di Universitas Udayana, Bali. Seminar tersebut bertajuk “Kelas Menengah dan Ekonomi Kreatif”.
Pada kesempatan itu Hatta Rajasa menyebutkan mengenai ekonomi kreatif dan menjelaskan sedikit tentang definisi dari ekonomi kreatif tersebut. Dikatakan bahwa ekonomi kreatif adalah gelombang urutan keempat yang ada dalam tahap pengembangan ekonomi. Yang menempati gelombang pertama adalah ekonomi industri, ekonmi pertanian, dan juga informasi.
Pada kesempatan itu Hatta Rajasa menyebutkan mengenai ekonomi kreatif dan menjelaskan sedikit tentang definisi dari ekonomi kreatif tersebut. Dikatakan bahwa ekonomi kreatif adalah gelombang urutan keempat yang ada dalam tahap pengembangan ekonomi. Yang menempati gelombang pertama adalah ekonomi industri, ekonmi pertanian, dan juga informasi.
Menko Perekonomian : Kelas Menengah Cenderung Pamer dan Konsumtif!
Dipertegas juga oleh Hatta Rajasa bahwa masyarakat memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi kreatif karena memang ekonomi kreatif bergantung kepada manusia yang memiliki peranan sebagai sentral ide. Dan yang tak kalah pentingnya pada kesempatan itu Menko Perekonomian juga mengingatkan kembali tentang posisi kelas menengah yang ada di masyarakat yang dinilai masih memiliki perilaku manja, bahkan disinyalir mempunyai gaya hidup yang cenderung pamer dan konsumtif.
Keberadaan kelas menengah ini sebaiknya harus mulai dimotivasi dan didukung untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih produktif. Disinilah dituntut peran universitas dalam membentuk kelas menengah agar menjadi lebih pemikir dan mau meneliti supaya posisi kelas menengah lebih bisa bertanggung jawab terhadap kepentingan sosial.
Menurut data statisik, menko perekonomian juga tidak lupa menyampaikan bahwa adanya nilai pertumbuhan yang cukup signifikan dari kalangan kelas menengah. Berdasarkan dengan situasi ini, pemerintah memiliki strategi untuk mendorong akselarasi peningkatan taraf ekonomi Indonesia ke arah ekonomi kreatif. Hal ini sudah tertuang dalam beberapa kebijakan – kebijakan yang dibuat dalam jangka panjang dan terarah. Hatta Rajasa juga mengatakan “Pertambahan jumlah penduduk pada sensus 2010 disertai dengan jumlah pertumbuhan masyarakat kelas menengahnya.”
Berikut Kutipan Video Menko Perekonomian Tentang Ekonomi Kreatif
Beliau juga kembali mengingatkan bahwa saat ini kita sudah berada pada era globalisasi yang menjadikan masyarakat dunia memiliki kebebasan mengakses informasi, ekonomi, dan lain sebagainya. Untuk itu, Indonesia dituntut harus bisa bersaing. "Ke depan , Indonesia harus dilihat sebagai penghasil pruduk dengan cita rasa dan nilai tinggi, bukan sekadar pasar besar yang memenuhi skala ekonomi," tandas beliau.
Sebelum mengakhiri pidatonya, Menko Perekonomian juga berpesan kondisi perekonomian Indonesia harus bisa menjadi besar bukan karena besarnya peminat sebagai konsumen, melainkan besar disebabkan mampu menciptakan produk kreatif yang tentunya bisa menguatkan dan membersarkan ekonomi bangsa.
No comments:
Post a Comment