Pertumbuhan Ekonomi Global - “Dalam kuartal keempat tahun 2014 ekonomi Inggris akan tumbuh 1,3%” ungkap ICAEW yang merupakan Organisasi para akuntan di Inggris dan Wales. Hasil tersebut karena dalam laporan mereka dan pengamatan atas keyakinan dunia usaha menyiratkan tanda - tanda meningkatnya keyakinan.
Dikatakan juga keyakinan bisnis berada pada level tertinggi tertinggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir serta bertambahnya optimisme terungkap dalam masa yang terpanjang. Dalam laporannya, ICAEW, juga menyebutkan pemulihan ekonomi terjadi di sektor bisnis dan konsumsi sementara perusahaan - perusahaan diperkirakan akan menikmati pertumbuhan ekspor serta investasi pada tahun mendatang.
Pada konferensi tahunan Konfederasi Bisnis Inggris, CBI, menyatakan hal yang sama bahwa perekonomian Inggris pulih dengan laju 'pelan namun kuat'.
Jika sebelumnya CBI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Inggris sepanjang 2013 1,2% namun sekarang mereka menyatakan pertumbuhan sebesar 1,4%, atau lebih tinggi bisa saja terjadi. Hal ini disebabkan tingkat kondisi ekonomi yang kuat dan stabil pada kuartal ketiga tahun ini.
Pernyataan yang lebih meyakinkan dilontarkan oleh Direktur Jenderal CBI, John Cridland, dimana dia berharap ekonomi Inggris akan menikmati pertumbuhan sampai 2,4% sepanjang 2014. Sementara laporan resmi dari pihak pemerintah menunjukkan sepanjang Juli hingga September, ekonomi Inggris tumbuh sebesar 0,8%. Kantor Statistik Nasional Inggris, ONS, mengatakan ditemukan penampilan 'yang cukup kuat' di semua sektor ekonomi.
Sementara itu lain halnya seperti yang diutarakan oleh Lembaga Moneter Internasional (IMF) bahwa mereka menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi global dari 3,2 % menjadi 2,9% tahun ini. Ternyata penurunan juga terjadi dalam perkiraan pertumbuhan ekonomi global athun 2014 sebesar 3,6% turun 0,2% dari perkiraan awal. Setelah ditelusuri hal ini merupakan dampak dari pelemahan di beberapa Negara berkembang.
Lebih lanjut dikatakan bahwa melemahnya Negara berkembang seperti Brasil, Cina dan India menjadi maksud pelemahan ekonomi global di atas. Walau di negara maju seperti Inggris dan AS diyakini terjadi kenaikan laju pertumbuhan ekonomi.
Latar belakang lain adalah kemungkinan perubahan kebijakan Bank Sentral AS. Diperkirakan AS akan memangkas upaya stimulasi ekonomi mereka yang sebelumnya sudah berdampak pada suku bunga di negara berkembang. IMF mewanti - wanti peningkatan tensi politik di AS akan mempengaruhi pembayaran utang mereka dengan demikian hal ini akan mengusik kondisi ekonomi global. Kemudian dikawasan eropa IMF beranggapan ada kepercayaan stabilisasi ekonomi seperti di Jerman, Spanyol dan Italia yang sudah dianggap kembali normal. Walaupun akan berjalan perlahan pemulihan dari krisis akan terus membaik.Untuk Negara Inggris, IMF menyarankan pemerintah di sana harus dapat memajukan infrastruktur publik guna lebih mendorong pertumbuhan ekonomi di Inggris.
No comments:
Post a Comment